Hangul adalah alfabet / huruf yang digunakan untuk menulis bahasa korea.
Hangul atau huruf Korea ini, dalam sejarah, dikatakan bahwa penciptanya adalah Raja Sejong yang Agung (1397 – 1450) pada tahun 1443 masa Dinasti Jeoseon.
Huruf Korea atau hangul lebih mudah untuk dipelajari daripada huruf kanji (Tiongkok / China). Dan saya percaya, kalau kamu bersungguh-sungguh dalam belajar bahasa Korea, penguasaan huruf hangul ini paling lama dua minggu sudah bisa.
Huruf hangul Korea terdiri dari 24 huruf yang terdiri dari 14 huruf konsonan dasar 10 huruf vokal dasar yang kemudian dari huruf hangul konsonan dasar dan vokal dasar tadi dikembangkan lagi menjadi konsonan rangkap dan vokal rangkap.
Pengenalan Vokal Dasar
Bila di bahasa dan huruf Indonesia kita mengenal 5 huruf vokal yaitu A, I, U, E, dan O, di bahasa dan huruf hangul Korea, sedikitnya ada 10 huruf vokal. Apa saja itu?
Berikut huruf hangul Korea vokal beserta cara bacanya:
Pengenalan Konsonan Dasar
Setelah kamu mengenal huruf hangul Korea vokal dasar, selanjutnya kamu juga harus mengenal huruf hangul Korea konsonan dasar. Jumlahnya ada 14.
Berikut huruf hangul Korea konsonan dasar dan cara pengucapannya:
Huruf Hangul Vokal Rangkap
Bila kamu sudah bisa menguasai dua pembelajaran di atas, mempelajari vokal rangkap dan konsonan rangkap saya kira tidak akan terlalu sulit, sebab versi rangkap dari kedua pembelajaran itu hanyalah perkembangan atau tingkat lanjutnya saja.
Berikut huruf hangul Korea vokal rangkap yang terdiri dari 11 huruf gabungan dari vokal dasar:
Huruf Hangul Konsonan Rangkap
Cara Penulisan Huruf Hangul dan Cara Membacanya
Nah, sekarang kamu sudah kenal dan tahu semua huruf hangul Korea yang terdiri dari vokal dasar dan konsonan dasar, serta vokal rangkap dan konsonan rangkap.
Selanjutnya, yang harus kamu upayakan pembelajarannya yaitu cara penulisan dan cara membaca bahasa Korea.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, cara penulisan huruf hangul Korea dilakukan sesudah menggabungkan huruf vokal dan konsonan untuk membangun satu suku kata seperti bahasa-bahasa asing lainnya.
Adapun cara penulisan huruf hangul Korea adalah per-suku kata. Dengan begitu, kosakata bahasa Korea terdiri dari satu suku kata atau bahkan dari gabungan beberapa suku kata.
Kemudian, dari suku kata tersebut bisa kita potong menjadi suku kata Konsonan dan Vokal (KV) atau Konsonan, Vokal, Konsonan (KVK).
Dalam penerapannya, huruf hangul Korea vokal yang berdiri sendiri penulisan huruf / lambang “o” masih berfungsi, dalam arti tidak dihilangkan. Kecuali kalau huruf vokal digabungkan dengan huruf konsonan; huruf / lambang “o”-nya dihilangkan.
Contoh:
우유 dibaca ‘uyu’ (u = huruf vokal, yu = huruf vokal; jadi huruf “o”-nya tetap ada) artinya susu.
Selanjutnya didalam huruf hangul Korea, ada 4 pola dasar dalam menggabungkan vokal dan konsonan yang harus kamu pahami.
1. Jika huruf konsonan bergabung dengan Vokal vertikal, maka berpola susun ke samping.
Contoh :
다리미 dibaca ‘tarimi’ yang berarti ‘setrika’
2. Jika huruf konsonan bergabung dengan vokal horizontal maka berpola susun ke bawah.
Contoh :
포도 dibaca ‘phodo’ yang berarti ‘anggur’
3. Jika huruf konsonan bergabung dengan vokal vertikal dan ada konsonan akhir (bachim).
Contoh:
신발 dibaca ‘sinbal’ yang berarti ‘sepatu’
4. Jika huruf konsonan bergabung dengan vokal horizontal maka berpola susun tindih.
Contoh:
공장 dibaca ‘kongjang’ yang artinya ‘pabrik’
Sekian informasi dari saya, mari kita sama sama belajar☺.